AMPAK WOMEN FC [a.k.a. KAMPAK BARBIES]
Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan Fan Club berdiri tahun 2001 tepatnya tanggal 14 Februari 2001. Dasar pemikiran didirikannya Fan Club KAMPAK ini adalah sebagai wadah / paguyuban suporter di kota Medan. Agar penonton yang hadir dan datang memadati stadion Teladan lebih terkoordinir dengan hadirnya suatu kelompok suporter.
KAMPAK FC didirikan oleh Dicky Anugerah dan Riza Andriansyah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Administrasi Negara, Universitas Sumatera Utara [USU]. Sebagai Ketua Umum Dicky Anugerah dan Sekretaris Umum Riza Andriansyah. Dengan dibantu oleh segenap elemen staf pengajar USU, Pengurus PSMS Medan dan unsur - unsur lainnya. Mereka juga sudah mendaftarkan KAMPAK FC ke ASSI [Asosiasi Suporter Seluruh Indonesia] yang diketuai oleh Bung Sigit Nugroho [Redaktur Tabloid Olahraga BOLA].
KAMPAK FC juga tercatat sebagai kelompok suporter pertama yang ada di kota Medan. Saat ini KAMPAK FC memiliki sekitar 5000 simpatisan; dimana diantaranya sekitar 2000an simpatisan telah terdaftar secara resmi sebagai anggota; memiliki kartu tanda anggota. Biasanya mereka selalu hadir di lapangan saat PSMS MEDAN bertanding. Apabila ingin bergabung, silahkan datang ke korwil masing-masing atau hubungin sekretaris Zahrianto di 061.77720948/ 081361911446. Sekretariat Pusat KAMPAK FC di ruang VVIP Lapangan TD PARDEDE Medan, dan cabang administrasi di Jl. Pelajar no. 140 Medan.
Itu cerita sedikit soal KAMPAK FC. Belakangan ini ada sesuatu yang menarik yakni kehadiran cewek-cewek yang juga mengenakan pakaian kebesaran KAMPAK FC [kaos hijau-hijau.] Siapakah mereka ini? Apakah cuma cewek- cewek iseng yang dibayar untuk sekedar memeriahkan suasana? Ternyata tidak juga, mereka adalah bagian dari KAMPAK FC yang dinamakan KAMPAK WOMEN FC a.k.a. [also known as] KAMPAK BARBIES. Daripada penasaran dengan cewek- cewek ini, mending kita interview Mentri Peranan Wanita, Sarah Angelique, Spsi.
>Ceritain latar belakang pembentukan KAMPAK WOMEN FC? Awalnya karena sangat langkanya penonton wanita dalam setiap pertandingan bola di Medan, sudah begitu, tak jarang penonton wanita mendapat godaan- godaan yang tak pantas dan menjurus kepada pelecehan. Melihat itu, Pengurus besar KAMPAK FC mencoba membuat terobosan baru dengan mendirikan komunitas pecinta ayam kinantan khusus wanita yang gila bola dan dinamakan KAMPAK WOMEN FC [KWFC]. KWFC mempunyai tujuan untuk menyebarkan imej kalau wanita juga layak menjadi supporter dan berperan dalam dunia olahraga.
>Kapan, siapa saja dan bagaimana cerita terbentuknya? Tanggal [resmi] terbentuknya KWFC belum ada, dan kehadiran mereka tergolong minim di permulaan pembentukannya karena banyaknya aktivitas lain anggotanya, seperti sekolah. Namun, aksi perdana KWFC adalah ketika PSMS Medan melawan PSPS Pekan Baru, 3 tahun yang lalu. Saat itu KWFC menghadirkan sekitar 30 anggota yang memakai atribut KAMPAK FC "HIJAU HIJAU". [gila... saat itu mereka rela berhujan-hujan dan mandi keringat demi mendukung PSMS Medan!]. Soal pelopornya sebenarnya ada banyak orang, salah satunya, Herna Pardede dkk [Pengurus besar KAMPAK FC].
>Bagaimana hubungan KWFC dengan KAMPAK FC? Secara organisasi ada. KWFC saat ini dibawah naungan Mentri Peranan Wanita.
> Punya struktur organisasi? siapa ketua, wakilnya, bendahara sampai anggotanya. Sampai saat ini KWFC belum memiliki struktur organisasi, hanya saja mereka dibawahi oleh departemen KAMPAK WOMEN di bawah koordinasi Sarah S.pSi.
>Berapa jumlah anggota KWFC? Yang tercatat menjadi anggota kira kira 2/5 dari kartu anggota resmi. Mereka kebanyakan WAGs [Wives and Girlfriends] Ayam Kinantan anak- anak SMU yang ada di kota Medan dan sekitarnya.
>Kegiatan lain selain dukung-mendukung PSMS? KWFC ini masih tergolong muda. Makanya sampai saat ini masih terbatas memberikan dukungan kepada PSMS saat mereka bertanding. Tidak tertutup kemungkinan untuk menjadi kelompok cheeleaders [hahaha..]. Semua tergantung pembicaraan dengan panpel PSMS Medan yang sampai saat ini agak tertutup memberikan entertainment di dalam penyelenggaraan event sepakbola [PSMS bertanding] di kota Medan.
>Apa yang kalian lakukan untuk membuat eksis KWFC? Ini adalah program kerja PB KAMPAK FC yang dikarenakan kesibukan- kesibukan lainnya sempat terbengkala ataupun kurang diperhatikan. Yang penting, jangan pernah lupa untuk mempromosikan atau mempublikasikan KAMPAK FC!.
>Dan Kampak Barbies? Sebenarnya KAMPAK Barbies adalah sebuah ide yang kebetulan muncul ketika beberapa wanita- wanita penggila PSMS berbincang- bincang di dunia maya. Dan kebetulannya juga, wanita wanita tersebut boleh dikatakan wanita-wanita yang sangat cantik, yang beberapa diantaranya kebetulan adalah WAGs PSMS [Wives and Girlfriends] pemain- pemain PSMS MEDAN. Karena itu kami mengambil nama KAMPAK Barbies untuk menghidupkan kembali konsep Kampak Women FC yang mungkin tengah 'kurang perhatian' akhir- akhir ini, dan kebetulan kami memang seperti boneka barbie yang terkenal itu [hahahaha!] Intinya, kami adalah boneka boneka hidup yang tidak bisa senyum tampa PSMS Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar